Website Resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta

Contact Info

Kabupaten Purwakarta

Data Kasus COVID-19

Senin, 20 Maret 2023
service
icon

Kontak Erat

Aktif                : 0 Orang
Discarted       : Orang
Total                : Orang

service
icon

Suspek

Aktif                : 1 Orang
Discarted       : Orang
Total                : Orang

service
icon

Konfirmasi

Aktif                : 10 Orang
Selesai            : 17108 Orang
Total                : Orang

service
icon

Meninggal

Konfirmasi    : 624 Orang
Porbable        : 64 Orang
Total                : 670 Orang

Daftar Rumah Sakit Rujukan

Berikut ini adalah rumah sakit yang menjadi rujukan untuk pasien dengan status Pasien dalam Pengawasan. Anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu seperti klinik/rumah sakit umum sebelum akhirnya dapat dirujuk ke rumah sakit di bawah ini.

RS. Thamrin

Jl. Raya Bungursari No.36, Cibening, Kec. Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41181

RS. Siloam Purwakarta

Jl. Raya Bungursari No.1, Cibening, Kec. Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41181

RS. Bayu Asih

Jl. Veteran No.39, Nagri Kaler, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41115

Berita Terkini

Baru Ditambahkan

Image
Jumat, 15 Juli 2022 16:39

Harganas Tahun 2022 dan Momentum Keluarga Bebas Stunting

Pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 ini, pemerintah mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dan saling bergotong-royong menurunkan angka kekerdilan pada anak (stunting) sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Demikian disampaikan Bupati Purwakarta pada peringatan Harganas ke-29 di GOR Purnawarman, Jumat, 15 Juli 2022. Agenda yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta dirangkai dengan kegiatan senam pagi bersama masyarakat dan jajaran Pemkab Purwakarta. Kata Ambu Anne, seribu hari awal kehidupan merupakan usia emas manusia Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita sungguh-sungguh mencegah dan mengentaskan stunting demi Indonesia jaya dan demi manusia Indonesia yang unggul di tahun 2024. Presiden Jokowi telah menargetkan angka maksimum stunting di Indonesia menurun pada 2024 sebesar 14 persen. Menurutnya, penurunan angka stunting masih menjadi pekerjaan rumah jajaran Pemkab Purwakarta, oleh karena itu, Pemkab Purwakarta mengeluarkan kebijakan agar kasus tersebut menurun, salah satunya adalah akan melaunching bapak dan ibu asuh bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian asupan gizi dalam waktu jangka panjang. "Yang menjadi bapak dan ibu asuh itu adalah bupati, wakil bupati juga sekda, serta pejabat lainnya bagi anak-anak yang berkategori stunting di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne. Ia menargetkan penurunan angka stunting difokuskan di tujuh kecamatan dan dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dibawah 1 persen. Pihaknya akan terus bergerak dalam mewujudkan pembangunan keluarga di Kabupaten Purwakarta, pengendalian kependudukan menjadi hal yang paling utama dan tentu saja adalah pencegahan dan pengentasan stunting. Karena pekerjan rumahnya cukup banyak, hari ini 20 persen lebih data yang ada, harus diturunkan sekitar 6 persen dan tahun ini menjadi 14 persen, penurunan 6 persen ini tentu tidak mudah. "Launching ibu bapak asuh itu adalah bagian dari penurunan angka stunting itu," ujar Anne menegaskan. Ambu Anne juga menyebut bahwa Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPK) hari ini juga harus bergerak jemput bola dalam pelayanan produk Keluarga Berencana. "Hari ini kita bukan lagi ditempatkan di satu titik seperti puskesmas atau  pusat-pusat kesehatan, tetapi kita door to door, misalkan di aula desa, desanya mengusulkan ada pelayanan 20 orang IUD kita langsung jemput," kata Anne. Ia menjelaskan, selain menyiapkan alat dengan nakes di desa tersebut, di tingkat perusahaan-perusahaan juga dijemput bola memberikan pelayanan. Perusahaan hanya menyiapkan calon akseptor yang akan di pasang, masyarakat dimudahkan dalam pelayanan alat kontrasepsi khususnya, dan tentu saja promosi dalam perencanaan keluarga. "Yang pertama adalah karena pekerjaan rumah DPPKB ini banyak, karena DPPKB itu mengurus dari mulai calon manusia sampai sudah menjadi manusia dewasa sampai lansia pun diurus oleh DPPKB ," Kata  Anne. Diketahui, Hari Keluarga Nasional diperingati 29 Juni setiap tahunnya. Pemkab Purwakarta mengusung tema "Ayo Cegah Stunting" pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 diisi dengan jalan sehat start di Taman Mayadatar Setda Purwakarta dan Finis Stadion Purnawarman.(Diskominfo Purwakarta)

Image
Kamis, 02 Juni 2022 08:54

Gempungan di Buruan Urang Lembur, Ada Paket Layanan Spesial dari Pemkab Purwakarta

  Program Gempungan di Buruan Urang Lembur merupakan program dalam bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat yang terbilang eksklusif atau spesial. Dimana jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melakukan jemput bola pelayanan terpadu yang dekat dengan lokasi dimana masyarakat tersebut berada. Program ini juga dianggap sebagai tanda kasih sayang jajaran Pemkab Purwakarta kepada warganya. Hari ini, Rabu 25 Mei 2022, jajaran Pemerintahan Daerah yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika itu menggelar agenda Gempungan di Buruan Urang Lembur bertempat di Desa Rawasari dan Desa Gandasoli Kecamatan Plered.  Dalam kegiatan tersebut, belasan institusi dan perangkat daerah yang memberikan sekitar 40 layanan publik diboyong oleh Bupati yang biasa disapa Ambu Anne itu. "Kami bersama jajaran akan terus berkonsentrasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Purwakarta melalui berbagai macam inovasi terbaik," kata Ambu Anne, disela-sela kegiatan. Menurut Ambu Anne, setelah pandemi Covid-19 di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Purwakarta dalam kondisi melandai. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta kembali melaksanakan kegiatan Gempungan. "Gempungan di Kecamatan Plered ini merupakan rangkaian yang ketiga, sebelumnya kita menggelar di Kecamatan Cibatu dan Jatiluhur. Gempungan ini sesuai dengan RPJMD tahun 2018-2023, dengan visi Purwakarta Istimewa dan misi yang sesuai yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Ambu Anne. Lanjut Ambu Anne, Program Gempungan juga merupakan kolaborasi seluruh stakeholder dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dengan berbagai macam pelayanan, dimana terdapat kurang lebih empat puluh pelayanan. Adapun diantaranya pelayanan kesehatan, pelayanan kartu kuning, pelayanan pembuatan kartu pencari kerja, pelayanan izin mendirikan bangunan, pelayanan informasi dan bimbingan dunia UMKM, pelayanan pencatatan sipil, pelayanan pembuatan KTP, KK, akta kelahiran dan akta kematian, pelayanan pajak kendaraan, bumi dan bangunan, pelayanan KB, pelayanan BPJS kesehatan, pelayanan gas LPG murah, dan pelayanan lainnya. "Sementara ini, di Kecamatan Plered sedang berjalan program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, diantaranya DAK Perumahan di Desa Gandasoli, DAK air minum di Desa Plered, Pembangunan TPT di Kampung Cipami Desa Citeko, Sarana air bersih di Desa Palinggihan dan Babakan Sari, MCK di Desa Anjun, Kegiatan Jaling Karya Bakti TNI di Desa Cibogogirang dan Kampung Pangkalan Desa Palinggihan dan Kegiatan Jaling Sekolah di Desa Citeko," jelas Ambu Anne. Selain itu, dari Dinas PUTR juga sedang menjalankan program Pemeliharaan berkala jalan Bojongloa Desa Rawasari, Peningkatan Drainase Pembuangan di Desa Palinggihan, Peningkatan saluran irigasi di Desa Cibogogirang, Rehabilitasi saluran irigasi di Desa Gandasoli, Sempur dan Desa Plered, Pemeliharaan (OP) saluran irigasi paket 3 di Desa Cihamerang, serta Karya Bhakti Penataan Areal Kuliner Sate Maranggi Plered. Bupati Purwakarta juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda beserta seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Purwakarta. "Diharapkan kegiatan Gempungan ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga masyarakat pedesaan mendapatkan pelayanan yang merata seperti masyarakat di perkotaan," ujarnya. Sebar Paket Sembako untuk Lansia Kegiatan Gempungan tersebut juga dilanjutkan dengan Kegiatan Bale Sauyunan, yaitu penyerahan paket sembako bagi para lansia di kedua desa tersebut. Terdapat 100 paket sembako yang dibagika kepada warga masyarakat Desa Rawasari dan 100 paket untuk masyarakat Desa Gandasoli yang tidak bisa beraktivitas seperti biasa atau kesehariannya lebih banyak di rumah. Paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban warga, khususnya para lansia. Kata Ambu Anne, paket sembako tersebut juga sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama bagi yang sempat terdampak oleh pandemi. "Diharapkan dengan semakin kecilnya kasus pandemi masyarakat bisa menjalani kegiatan normal seperti biasa meski masih ada beberapa batasan dan tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi," demikian Ambu Anne. Sumber Informasi